Tual,TriSatyaNews,My.id – Deklarasi Pasangan Calon Walikota & Wakil Walikota Tual 2024 – 2029 atas Nama M.Roem Ohoirat & Fauzan Amir Tamher dengan Akronim RAHMAT di Lapangan Lodar El Kota Tual dibanjiri Lautan Manusia yang Tak ada Habisnya. Kemacetan Terparah dalam sejarah di Kepulauan Kei baru pernah terjadi saat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Partai Gerindra, Nasdem, PPP dan PSI ini.
Sejak kedatangan Mereka di Bandara Karel Sadsuitubun Rabu 28 Agustus 2024, Belasan Ribu Pendukung telah mengular sepanjang Jalan Tol Langgur – Ibra. Konvoi massa pendukung melanjutkan perjalanan hingga ke Lapangan Lodar El membuat Kota Tual seakan Tenggelam oleh Lautan Manusia yang datang menghadiri Deklarasi Pasangan RAHMAT.
Dalam Orasinya M.Roem Ohoirat katakan bahwa Apapun Situasinya Kota Tual harus Berubah, sebab Dari Dulu Kota Tual hanya begini begini saja, bahkan menjadi Kota Termiskin di Indonesia. Untuk itu sebagai Anak Adat dirinya merasa terpanggil untuk mengabdikan Sisa Hidupnya demi memperbaiki Kualitas Hidup Warga Kota yang semakin hari kian Terpuruk. Berangkat dari Keprihatinan Basudara semua akan nasib Anak cucu yang tak pasti, Dirinya bersama Fauzan Amir Tamher bertekad untuk mengembangkan dan memajukan Perekonomian Kota Tual sehingga Kejayaan Kota Tual sebagai Daerah Penghasil Perikanan terbesar di Maluku dapat kembali dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat Kota.
Jangan lagi mau dibodohi oleh isu murahan yang sengaja dimainkan oleh segelintir Elit Lokal yang terus memframing bahwa Pilkada Kota Tual ini seolah olah Calon tertentu akan menang karena didukung oleh kekuatan tertentu ujar Mantan Kabid Humas Polda Maluku ini. Menutup Deklarasi Kedua Paslon Kembaran Prabowo Gibran ini mengajak Masyarakat Kota Tual untuk selalu menjaga Wilayah ini agar terus Kondusif, sebab ini adalah Pesta Rakyat Lima Tahunan yang mana Seluruh Elemen Masyarakat bersama aparat keamanan harus bersinergi mensukseskan Pesta Demokrasi ini, Investor Hadir di Suatu Daerah apabila Keamanan nya Terjamin ujar Mantan Kapolres Maluku Tenggara ini menutup orasinya.